niEn

yesTerDay is hiStorY tomoRow is miSterY todaY is giFt

Monday, February 05, 2007

Ilmu nGGletHek

ILMU NGGLETHEK

Bakiak itu laki-laki dan wanita
tak pernah keduanya berpisah
Bila yang satu melangkah
yang lain mengikutinya
seperti suami istri yang setia

Tak mungkin yang satu menyeberangkan ke kanan
lainnya menyeberangkan ke kiri
keduanya selalu maju, kiri-kanan, kanan-kiri, berganti-ganti
Tak mungkin yang satu meninggalkan yang lain
keduanya saling menunggu untuk maju

Sindhunata, "Bakiak alias Teklek" dalam Ilmu Ngglethek Prabu Minohek (Boekoe Tjap Petroek, Sleman, 2004, h. 298)

Ada apa dengan ilmu ngglethek yang lain?

"Manusia adalah makhluk yang sangat pelit dengan tertawa," demikian tercantum sederetan tulisan di sampul belakang buku Ilmu Ngglethek Prabu Minohek. "Padahal hanya dengan tertawa, ia akan menjadi makin bijaksana. Hanya dengan tertawa, ia akan kuat dan bisa menerima hidupnya sehari-hari yang rutin dan biasa, dengan segala beban dan kesulitannya. Tertawa adalah intisari ilmu ngglethek. Hanya dengan tertawa, kita bisa menyelami, sesungguhnya hidup ini hanyalah ngglethek belaka. Ngglethek, maksudnya, adalah apa yang kita bayangkan ternyata lain dengan kenyataan yang terjadi, dan apa yang kita usahakan mati-matian, ternyata tak berarti apa-apa buat hidup kita."

Kehidupan memang indah. Kehidupan yang kadang kita lihat tampak garang dan mengerikan, sebenarnya dapat kita ubah menjadi kehidupan yang damai dan menenteramkan. Siapkah kita mengubah kehidupan yang kadang tampak garang dan angker itu menjadi kehidupan yang indah memesonakan?

Saya belajar...

Saya belajar
Apa yang saya anggap terbaik, bukan tentu yang terbaik dariNya.
Dan sebaliknya, yang terbaik dari-Nya belum tentu kita senangi.
Teruslah bersyukur kepada-Nya atas semua nikmat dan karunia-Nya.
Manusia hanya dapat terus berdoa dan berusaha untuk mendapat yang
terbaik dari-Nya

Saya belajar
Seberat apa pun cobaan yang diberikan olehNya, pada akhirnya akan
membuat kita menjadi manusia yang lebih bertanggung jawab dan berguna.
Syukurilah seluruh anugerahNya dengan hati ikhlas dan tulus.
Everything happens, happens 4 a reasons.

Saya belajar
Bahwa kedewasaan itu lebih berkaitan dengan berapa banyak pengalaman
yang kita miliki dan apa yang kita pelajari dari pengalaman tersebut,
dan kurang berkaitan dengan telah berapa tahun usia kita.

Saya belajar
Walaupun kita berpikir tidak ada lagi yang dapat kita berikan dan
lakukan, ketika seorang teman kesusahan dan membutuhkan kita, kita
akan
selalu menemukan kekuatan dan jalan untuk terus menolong.

Saya belajar
Jangan membandingkan diri sendiri dan kesusahan kita dengan orang
lain.

Saya belajar
Bahwa latar belakang & lingkungan mempengaruhi pribadi saya, tapi
kita tetap bertanggung jawab & menentukan masa depan kita sendiri.

Saya belajar
Bahwa saya harus bertanggung jawab atas apa yang telah saya lakukan,
tidak peduli bagaimana perasaan kita.

Saya belajar
Bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya dapat
berlaku sesuka hati saya tanpa memikirkan orang lain.

Saya belajar
Bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap
dan emosi itu yang menguasai diri saya...

Saya belajar
Bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki, tapi yang penting adalah
siapa saya ini sebenarnya.. ..

Saya belajar
Jangan menilai orang dari penampilannya saja, itu bisa menipu.
Bicara dan kenalilah orang tersebut lebih mendalam.
Setiap orang memiliki kelebihan dan kebaikannya masing-masing,
meskipun tidak ada orang yang sempurna di dunia.

Saya belajar
Di saat susah lebih terlihat mana teman sejati dan bukan.

Saya belajar
Bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda yang sama, tapi kadang
dari sudut pandang yang berbeda....

Saya belajar
Bahwa saya tidak dapat merubah orang yg saya sayangi, tapi semua Itu
tergantung dari diri mereka sendiri....

Saya belajar
Bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan
hanya beberapa saat saja untuk menghancurkannya. ..

Saya belajar
Bahwa tidak masalah berapa buruknya patah hati itu, dunia tidak pernah
berhenti hanya gara-gara kesedihan saya...

Saya belajar
Hanya karena 2 orang berbeda pendapat dan tidak terlihat mesra, bukan
berarti mereka tidak saling menyayangi, mencintai & setia.
Dan hanya karena mereka selalu sependapat dan terlihat mesra, bukan
berarti mereka selalu saling menyayangi, Mencintai & saling setia.

Saya belajar
Bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh walau dipisahkan oleh
jarak yang jauh. Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati...

Saya belajar
Bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya
inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak menyayangi saya....

Saya belajar
Bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain menyayangi saya.
Saya hanya dapat menunjukkan & melakukan sesuatu untuk orang yang
saya sayangi... selanjutnya terserah mereka.


- thanks milist...

hiks..hiks...hikss

Wah..ga gaul nih aku...Lama banget ga nengok blog. Jadi kesasar kesusur deh masuknya..payah dagh. Duh..kok jadi ga sempet ngeblog gini ya...haduhh....

Kapan ya...besok deh ..tiap hari kudu ngepost kalo gini..kudu diniatin...

- today im so sad-