i'm coming

Dari 15 September 2009 kemaren…sampai hari ini, tepatnya malam ini…emmmm kurang lebih dua bulan aku ga update tulisan di sini. Sebenarnya banyak sekali curhat di kepala dan di hati, tapi kadang mesti ‘jihad’ dulu untuk meruntuhkan kekuatan ‘malas’ ku…parah euy…tapi ga da kata berhenti kok, d show must go on..

…..Wow dua bulan…

Aku berasa berada di dua tahun periode waktu. Buaaaaanyaaaakkkkk buanget pengalaman baru yang benar-benar membuat aku bermakna (- brrrr merindingg-)

Berawal 28 – 30 Oktober 2009, di Bandung…….. pengalaman bertemu orang-orang hebat dan teriinspirasi menjadi orang hebat ( -entah kapan pun itu-). Mmmm dan yang paling berkesan aku mendapat peringatan untuk lebih baik dengan reward luar biasa yang dititipkan buatku…alhamdulillah…(sumpah klo keinget terharu...hiks...)

Kemudian 10 – 11 November 2009, di Jakarta……alhamdulillah bertemu lagi dengan orang-orang hebat. Mencoba petualangan baru dan ’mencicip’ dunia yang lain... subhanalloh indahnya hidup ini...thanks God...

Dan yang terakhir 7 – 10 Desember 2009, di RS Sarjito Jogja.......emmm menjadi bermakna bukan melulu karena hal-hal yang membahagiakan dunia kan. Yah, dengan ketidakberdayaan kadang kita dapat belajar buanyak hal. Aku belajar banyak disini..banyak...tak ternilai...Masih sama, aku juga bertemu orang-orang hebat. Alloh bener2 sayang kita.

Aku jadi ingat status singkat yang aku tulis di FB,

’Suatu ketika kadang jatuh merupakan peringatan untuk dapat melompat lebih jauh’

Hehehe, ga subyektif lo. Tapi ini peringatan buat aku juga. Sebenarnya ini pembuktian untuk theorema ’Tetap Semangat’ (-matematika banget yak-)

Nah, aku berasa bz kuliah dua sks untuk mendapat makna ini...hehehehe. Materinya bener2 luar biasa....

Bila, saat ini aku dipaksa untuk berkespresi syukur, aku blom menemukan cara apa yang paling tepat untuk mengungkapkan semua indahku saat ini. Tuhan terlalu sayang padaku. Semua terlalu indah di hadapanku. Hanya Tuhan yang mampu membongkar semua rasaaa yang jauh ada di dalam hatiku. Aku nitip berdialog dgn Mu, Tuhan lewat tulisan ini,

Tuhan, aku sadar aku takkan mungkin dapat hidup tanpa meminta kepadaMu

Aku kontrak Tuhan selama waktu hidupku

Aku pastikan aku akan selalu memohon kepadaMu

Bila terlalu besar yang aku minta,

Pantaskanlah yang tepat untukku

Berikanlah yang dapat membuatku tau arti bersyukur

Saat ini Tuhan,

Aku ingin bermanfaat

Aku juga ingin kau transfer terus energi dariMu untuk aku berkarya

Hal yang paling aku takutkan adalah

Kau putuskan transfer dariMu hingga aku ga bisa berkarya lagi

Aku ingin bermakna

Di hadapanMU dan semua yang tau jejakku

(-mmmmm jangan kalian bilang aku krisis eksistensi karena beda-)