istana kecilku dalam kenangan
Berada di pinggir pantai
Kubuat istana pasir
Sedikit…sedikit…sedikit…
Kuhiasi bebatuan sana sini
Kuletakkan rumah keong cantik tanpa penghuni
Kulengkapi dengan bendera buatan sendiri
Ku tata, pelan tapi pasti
Berharap apa yang biasa jadi luar biasa
Yap...istanaku sudah hampir jadi
Hmmm...indah sekali
Pasti ga ada yang menyamai
Tinggal mengisi penghuni dan membuatkan cerita
Wooo...aku sedikit gembira
Karena pasti kamu gembira
Ini buat kamu
Tiba-tiba
Kamu guyurkan air pada istana kecilku
Semua hancur menjadi puing tak menentu
Berjalan seiring ombak yang pelan menyapu
Bebatuan pilihanku,
Rumah keong hasil pencarianku,
Bendera buatanku,
Istanaku,
Semua hilang menyatu dalam laut yang cuma membisu
Aku ingin semua kembali utuh
Tapi aku tidak sanggup berenang dalam samudera biru
Terlalu berat untukku...sangat...bagiku...
Entah...
Aku termangu dalam kelu
Mungkin desiran pantai mengisyaratkan sesuatu
Mungkinkah merasakan piluku?
Kenapa harus kamu?
Kenapa ku tak dapat membalik waktu?
Kenapa tidak kamu katakan maumu?
Kenapa ketika hampir selesai kubuat istanaku?
Aku ga tahu
Semua butuh waktu
Butuh semangat baru
Butuh hati yang kembali utuh
Aku tak tahu apakah aku mampu
Karena sebentar lagi malam
Tuhan tolong aku
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home