mY poEm ( kilAs bAlik)

Beberapa karya niEn tempoe doeloe (sayang banyak tulisan lain niEn yang hilang..iks..iks…). Karya yang ga sempet dipublikasikan..hi..hi..
1:
BALAI – BALAI BAMBU MENUNGGU SANG MAJIKAN

Balai – balai bambu menunggu Sang Majikan
Hampir reot dalam ketuaan
Entah siapa dan apapun yang menghampiri
Kerinduan hanyalah milik masa lalu
Namun debu kian menebal
Sejalan waktu yang makin menipis
Bahkan jam dinding tua itu,,
derai loncengnya mulai gontai
atau sebentar lagi akan terhenti
Balai – balai bambu menunggu sang majikan
dan mungkin kedinginan
Biar saja diselimuti jaring-jaring laba-laba
Biar saja malam tersenyum seperti biasa
jika boleh pasti masih setia
dan juga merasakan bumi yang masih bernyawa
Sampai……
Akh itu dia ?, benarkah?
Bukan ?… bukan sang majikan
Sang majikan sedang berkelana
Jika pertanyaan itu bertanya tentang kerisauan
hanya balai – balai bambu yang tau menjawabnya
seribu tahunpun adalah waktu yang singkat
karena,
Balai – balai bambu menunggu sang majikan

April 02’
niEn


2:
DINGIN baNget..

Aku dalam Kumpulan perdu
Terayun dan tergoyang sepoi – sepoi
Dan sendiri..
cuman sesekali bersentuhan dengan ranting – ranting Kering
terang Masih terang
namun terik sangat menyengat
kadang terasa perih merasuk sungsum
Bukan, bukan harus bersama
Sendiripun tak masalah
hAnya ingin kutemukan mata air
hingga kesejukan dapat kuraba,
lalu meniti aliran yang jernih
Tapi mengapa kadang bayangan itu sangat gelap
menutupi separuh anganku
kutak dapat menatap
hanya sedikit
itupun tak pasti
bahkan hampir puTus asa
ataukah tubuh tinggal puing-puing?
seonggok sampah bernyawa
Meladeni kehidupan dan masalah tanpa batas
Akh semakin pusing aku
bahkan aku sendiri tak mampu mengartikan maksud hatiku
terlalu sulit dan membingungkan
juga terlalu tiba-tiba dan mengagetkan
Biar waktu yang menjawab
Dan biar jiwaku saja yang akan selalu bertanya

05.02’ Nien..


3:
AKU WISUDA…

Seiring fajar dan kelam yang setia berputar
Meniti detik demi waktu
Membingkai doa demi harapan
Menyusuri kehidupan
Membuka satu lagi dari beribu misteri
Dan detik ini,
Telah terbuka satu lagi misteri
Dari perjalanan kenangan
Dari perjuangan sesaat
Namun… langkah ini belum terhenti
hanya tuk sesaat merenung
Menyiapkan langkah dan berpikir

Jika terasa pintu – pintu misteri masih rapat
dimana letak pintu tuk keluar
Bagaimana naluri bersatu dengan keinginan dan harapan
Memang harus berjalan walau kenangan dan perjuangan tlah terukir
hingga betapa perih dan haru mengingatnya
Tapi memang harus berjalan
untuk perjuangan dan kenangan yang akan datang

01’ Spesial to my best friend

Puisi ini khusus niEn buat atas permintaan temen yang saat itu mo wisuda dan IPnya tertinggi di kampus(so pasti cumlaude kan pren). Dia diutus pihak kampus untuk memberi sambutan atas prestasinya pada saat upacara wisuda, di depan buanyakk orang termasuk pak rektor….dan dia ingin menyelipkan sedikit puisi diantara sambutannya..niEn deh yang kena..he..he..tapi gpp pren..it’s OK..kebanggaan bagi niEn….G’Luck alwes buat bu dosen … my best pren;)

4:
Sebuah “AKU”

Lidah bertaut hati
Hati bertaut jiwa
Segelintir pucuk lidah, hati dan jiwa bisa melakukannya
Bayangkan !
Berat …sekali
Aku, kamu, kita
terlalu cerdas
terlalu pintar
Hingga…
Yang sederhana jadi rumit
Yang realita jadi khayalan
Lidah bukan lagi dengan hati
tapi dengan nafsu kehidupan
Mungkin karena…aku terlalu AKU
Kamu terlalu AKU
Kita terlalu AKU

bersambung ya prEn;))