uKh...
berdiriku dalam buaian kehidupan
menatap dengan kabut yang kadang menipis dan kadang menebal
bercermin dengan mata yang apa adanya
meyakinkan bahwa aku adalah aku
aku jalan…terus berjalan
melakonkan cerita panjang yang tertato rapi di telapak tangan
separuh jiwa…separuh nyawa
kadang bersimpuh dalam persimpangan dan kegelapan
hatiku bagai terjaga oleh tembok hampa
namun rintih teriakan seakan ingin menyobek sekat
hingga alam dapat ikut menyerukan suara hati
menggeliat….merentangkan segenap syaraf yang melekat dalam tubuh
Ukh…
ijinkan ku kembali padaMu
nien nulis apa seh ini..he..he..klo bEtEnya lagi kumat,bawaannya pgn puitiz aja..wakakaka...
menatap dengan kabut yang kadang menipis dan kadang menebal
bercermin dengan mata yang apa adanya
meyakinkan bahwa aku adalah aku
aku jalan…terus berjalan
melakonkan cerita panjang yang tertato rapi di telapak tangan
separuh jiwa…separuh nyawa
kadang bersimpuh dalam persimpangan dan kegelapan
hatiku bagai terjaga oleh tembok hampa
namun rintih teriakan seakan ingin menyobek sekat
hingga alam dapat ikut menyerukan suara hati
menggeliat….merentangkan segenap syaraf yang melekat dalam tubuh
Ukh…
ijinkan ku kembali padaMu
nien nulis apa seh ini..he..he..klo bEtEnya lagi kumat,bawaannya pgn puitiz aja..wakakaka...
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home