niEn

yesTerDay is hiStorY tomoRow is miSterY todaY is giFt

Wednesday, November 05, 2008

paGi duNia............

… Smalam aku rapuh, diem, pengen sharing tapi ga tau kudu hubungin sapa. Bukana ga da yang dihubungi cuma kebetulan lagi pada sibuk ndiri2... jadi deh melow na kumat…hee

Sebenerna sms dah diketik, panjang bener mpe beberapa space..pengenna se dikirim aja ga tau ma sapa, biasana klo dah share tar ati plong tus bisa bobo..tapi tetep ga bisa aja kekirim…jarinya ga sanggup buat mencet tombol send…hehe..tu hape Cuma diemm aja di tangan.

Ujung-ujungna protes ma Tuhan…aku bilang,

Tuhan kemana se? Ga liat apa ada yang cedih…

Napa didiemin mulu

Apa emang sengaja didiemin, supaya akuna makin kuat

tapi kalo aku nangis tu tandanya kan ga kuat

Tuhan…sini gih..peluk aku….

Yawdah, akhirna kudiem, maksain mata yang ga ngantuk supaya mau bobo. Bayangin yang indah-indah. Berharap mimpina bagus tus paginya bangun mbil senyum.

Tuhan, temenin aku…

zz.zz.zz….pergilah ku ke alam mimpi..

(tapi kok ga mimpi ya ...hikz)

Pagi ini,

Terliat ada yang buka pintu kamar…ternyata si adek bangunin buat shalat subuh. Akhirna kubangun…maunya lebih seger…yang semalem dilupain, tp tetep aja susah. ..iks

Biz shalat tiba-tiba aja teringat Mario Teguh…mmm boleh juga ni pagi2 gini buka blogna. Dan kubukalah si blog. Cari-cari yang bisa bikin adem ati. Bener juga, aku dapat motivasi yang luar biasa…here is,

I WILL SURVIVE

Kekuatan terbesar untuk kembali menjadi pemenang dalam kehidupan kita, datang dari pengertian yang dalam mengenai nilai diri kita yang sebenarnya, yaitu pengertian yang tumbuh dari keberanian dalam mengalami kepedihan dan penderitaan.

Jadilah pemenang yang sebetulnya.
---------
Anda bisa memenangkan sebuah peperangan dengan penggunaan kekuatan, tetapi Anda hanya bisa memenangkan sebuah kehidupan dengan sebuah jiwa yang baik.
Dalam peperangan untuk memenangkan kekuatan Anda, kebebasan Anda, dan keberhasilan-keberhasilan Anda; tidak ada jumlah kekuatan yang cukup untuk mencondongkan Anda ke arah yang ditolak oleh jiwa Anda.
Anda hanya bisa memenangkan diri Anda sendiri, dengan memenangkan jiwa Anda sendiri.
Ketajaman sebilah pedang bisa memenangkan sebuah masa, tetapi jiwa yang baik memenangkan keabadian.
Maka, jadilah pemenang yang sebetulnya. Jadilah pemenang dengan jiwa yang baik.

Bangunlah jiwa yang kuat.
---------
Katakanlah, … oh jiwaku, jadilah penguat bagiku. Jadikanlah aku penguasa hidupku, walaupun aku sekecil-kecilnya penguasa.
Bila jiwaku kuat, aku akan menari di atas ombak kehidupan. Tetapi, bila jiwaku lemah, ombak kehidupan akan menari di atasku.
Maka aku jadikan jiwaku kuat, agar jiwaku menjadikan aku kuat.
Karena aku dan jiwaku adalah satu.

Temukanlah kembali semangat pemenang Anda.
---------
Sebuah pepatah lama mengatakan, bahwa dia yang kehilangan harta, kehilangan banyak hal.
Dia yang kehilangan seorang sahabat, kehilangan lebih banyak lagi. Dan dia yang kehilangan semangatnya, kehilangan semua-nya.
Tetapi pepatah tua itu selalu datang menegur dengan penuh keremajaan kepada dia yang longgar memegang jiwanya, dan dengan kelembutan menuntunnya menuju penemuan kembali jiwanya.
Anda dilahirkan pemenang. Setiap titik darah Anda adalah darah pemenang. Maka menemukan kembali semangat pemenang yang menjadi hak penuh Anda itu, adalah sesuatu yang alamiah.

Bangunlah sebuah kehidupan yang baik.
----------
Sebuah jiwa membangun kehidupan seseorang. Setelah jadinya, kehidupan orang itu membangun pagar dan batas-batas ruang geraknya, dan yang kemudian membentuk jiwanya. Maka bangunlah kehidupan yang baik.
Keputusan Anda mengenai bentuk kehidupan yang Anda pilih, akan menentukan kualitas jiwa yang dibentuk oleh kehidupan Anda.

Sebabkan-lah kehidupan yang baik pada orang lain.
----------
Sebutir biji padi membawa setitik kumpulan cetak biru dari rancangan bentuk dan rincian dari semua sifat dan kualitasnya; dan de-
ngan kehebatan kekuatan yang sedikit kita mengerti, mempertahankannya dalam diri kecilnya itu, sepanjang rantai abad-abad yang
panjang, untuk dengan penuh kecintaan meneruskannya ke butir-butir padi berikutnya, agar mereka meneruskan kekuatannya itu ke
masa-masa yang panjang ke depan.
Lalu, apakah yang bisa membuat kita tidak jengah berhenti, dihentikan oleh lemahnya pendapat diri sendiri mengenai diri sendiri?
Padahal semua orang bijak dalam sejarah kemanusiaan telah mengundang kita untuk meneruskan kekuatan mereka kepada keturunan dan lingkungan kita?

Mengutip dari JFK, “Saya yakin bahwa setelah debu dari abad-abad yang melalui kota-kota kita; kita pun, akan diingat bukan karena kemenangan atau kekalahan kita dalam peperangan atau dalam politik, tetapi karena kontribusi kita kepada jiwa kemanusiaan.”

Maka, bangunlah kehidupan yang baik dengan menyebabkan kehidupan yang baik pada orang lain.
----------
Dan itu adalah dasar dari semua kekuatan untuk memenangkan kepemimpinan hidup ini.

taken from mario.blogspot.com-

Waduuww….makacii bapak Mario, lumayan dapet pencerahan. Biar setitik ngaruhnya tetep sebelanga (apa see :-<). Dan,

..…selamat pagi duniaa…….

-hehehehe-

Hari ini banyak yang harus aku kerjakan dan lakukan. Tentunya harus banyak pula yang aku dapatkan. Bagi dunia dengan senyum karena senyum lah penanda bahwa hidup ini sungguh luar biasa…..

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home